WELCOME TO JAVANESE MUSIC
PENGERTIAN KARAWITAN
Karawitan
berasal dari kata “rawit”yang artinya suatu hal yang halus, rumit, sulit,
berbelit-belit akan tetapi mengandung keindahan
UNSUR KARAWITAN
I.
LARAS
adalah urutan nada dalam satu gembyangan yang sudah tertentu jumlah
sruti-srutinya.
Laras dalam seni karawitan ada 2
yaitu:
Laras Slendro = 1-2-3-5-6
Laras Pelog = 1-2-3-4-5-6-7
a.
GEMBYANG
: Nada yang sama berjarak satu oktaf
Contoh
: 1-2-3-5-6-1
2-3-5-6-1-2
3-5-6-1-2-3
5-6-1-2-3-5
6-1-2-3-5-6
Dalam
satu oktaf memiliki ukuran 1200 cent
b.
SRUTI
: Jarak nada, Swarantara, Interval
Contoh
: dari nada 1 ke nada 2, dsb
II.
PATET
adalah pembagian tugas nada dalam sebuah lagu. Dalam Pakeliran Wayang Patet
adalah pembagian suasana adegan dalam sebuah cerita.
a.
Patet
dalam karawitan ada 3 yaitu:
Patet Nem = 2-3-5-6-1-2
Patet Sanga = 5-6-1-2-3-5
Patet Manyura = 6-1-2-3-5-6
b.
PATET
dalam pakeliran wayang dibagi menjadi 4 macam yaitu:
Patet
Nem : 2-3-5-6-1-2
Patet
Sanga : 5-6-1-2-3-5
Patet
Manyura : 6-1-2-3-5-6
Patet
Galong : 3-5-6-1-2-3
MACAM-MACAM
KARAWITAN
A.
KARAWITAN
VOKAL adalah jenis karawitan yang berasal dari suara manusia.
Contoh : Sindenan, Gerongan, Bawa,
Macapatan, dll.
B.
KARAWITAN
INSTRUMENTAL adalah jenis karawitan yang berasal dari instrumen gamelan sebagai
sumber bunyinya. Dalam istilah karawitan disebut Soran/Sora yang artinya keras.
C.
KARAWITAN
CAMPURAN adalah jenis karawitan yang terdiri dari penggabungan antara karawitan
vokal dan instrumental. Dalam istilah karawitan disebut : Uyon-uyon dari kata
manguyu-uyu yang artinya mendayu-dayu.
Berdasarkan kegunaannya seni
karawitan dibagi menjadi 2 yaitu:
Karawitan
berfungsi sebagai karawitan mandiri artinya seni karawitan dalam penyajiannya
dapat berdiri sendiri
FUNGSI KARAWITAN
Karawitan
berfungsi sebagai iringan artinya bahwa kedudukan seni karawitan dalam hal ini
berfungsi sebagai pendukung suatu pertunjukan lain. Contoh: iringan wayang,
kethoprak, drama, sinetron, dll.
TITILARAS
Pengertian
Berasal
dari kata Titi yang artinya tulisan atau tanda. Laras artinya tinggi rendah
nada, suara, bunyi dalam musik karawitan.
Jadi
Titilaras adalah : Tulisan atau tanda tentang nada-nada, suara dalam seni
karawitan yang sudah tertentu tinggi rendahnya.
MACAM-MACAM
TITILARAS
Titilaras yang
dipergunakan di pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali)
adalah sebagai berikut:
a.
Titilaras
Andha
b.
Titilaras
Rante.
Diciptakan oleh Ki Demang Guna
Santika Kraton Yogyakarta. Berwujud : simbol
c.
Titilaras
Kepatihan.
Diciptakan oleh KRT. Wreksodiningrat
di Kraton Surakarta. Berwujud : angka
d.
Titilaras
Sari Swara.
Diciptakan oleh Ki Hadjar Dewantara
di Taman Siswa Yogyakarta. Berwujud : angka.
e.
Titilaras
Daminatila.
Merupakan
titilaras yang digunakan di daerah Sunda. Diciptakan oleh R. Machyar
Kusumahdinata di Bandung. Berwujud : angka.
f.
Titilaras Dong Ding.
Merupakan titilaras yang digunakan
di karawitan Bali, penciptanya tidak diketahui. Berwujud : Simbol
Semua
Titilaras dalam seni karawitan berfungsi sebagai alat untuk mendokumentasikan
sebuah lagu atau gending
SUASANA
PENYAJIAN SENI KARAWITAN
1.
Rempeg : adalah penyajian
seni karawitan yang menghasilkan suasana harmonis
2.
Renggep : adalahpenyajian
seni karawitan yang menghasilkan suasana yang enak dan menghanyutkan.
3.
Rampak : adalah penyajian
seni karawitan yang menghasilkan suasana yang kompak/bersama-sama.
|
LARAS
|
SLENDRO
|
|
ANGKA
|
NAMA
|
DIBACA
|
1
2
3
5
6
1
|
Barang
Gulu
Dhadha
Lima
Enem
Barang
Alit
|
Ji/Siji
Ro/Loro
Lu/Telu
Ma/Lima
Nem/Enem
Ji/Siji
|
LARAS
|
PELOG
|
|
ANGKA
|
NAMA
|
DIBACA
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Penunggul
Gulu
Dhadha
Pelog
Lima
Enem
Barang
|
Ji/Siji
Ro/Loro
Lu/Telu
Pat/Papat
Ma/Lima
Nem/Enem
Pi/Pitu
|
BENTUK
GENDING
Bentuk
Gending adalah : Wujud lagu yang dipergunakan dalam seni karawitan.
Bentuk
gending yang terdapat dalam seni karawitan ada
beberapa macam, antara lain:
·
Gangsaran
·
Lancaran
·
Ketawang
·
Ladrang
·
Gending
·
Srepeg/Playon
·
Ayak-ayak
Gangsaran
. . p. n. .p .n .p g.
Lancaran
. . . n. . p. . n.
. p. . n. . p. . g.
Ketawang
. . . .
. . . n. . . . p. . . . g.
Ladrang
. . . .
. . . n. . . . p. . . . n.
. . . p. . . . n.
. . . p. . . . g.
Keterangan Simbol
n = Tabuhan Kenong g
= Tabuhan Gong p
= Tabuhan Kempul
.
= Balungan + = Kethuk
Penerus
|
Celempung
|
KENDANG
|
|||
Kendang
adalah alat musik yang bertugas sebagai pemimpin jalannya irama. Kendang
dalam seni karawitan ada 3 yaitu:
1.
Kendang Ageng
2.
Kendang Batangan
3.
Kendang Ketipung
|
|||
REBAB
|
|||
Rebab
adalah instrumen gamelan yang bertugas sebagai pemimpin sebuah lagu/gending
dalam seni karawitan. Tehnik menabuh rebab dengan cara digesek menggunakan
alat yang bernama; kosok/senggreng.
Rebab
mempunyai 2 ukuran yaitu:
1.
Ukuran Baladewa (Besar)
2.
Ukuran Kresna (Kecil)
|
|||
SITER
|
|||
Siter
adalah instrumen gamelan yang menggunakan dawai dan tabung kayu sebagai
sumber bunyinya. Siter bertugas sebagai penghias lagu. Dalam seni karawitan
siter memiliki 2 ukuran yaitu:
1. Celempung (siter
besar)
2. Siter penerus (siter
kecil)
|
|||
SULING
|
|||
Dalam
seni karawitan suling terdiri dari 2 laras yaitu:
Gaya
Surakarta
1. Laras slendro
(berlubang 4)
2. Laras pelog (berlubang
5)
Gaya
Yogyakarta
1.
Suling berlubang 6
|
|||
SARON
|
|||
Dalam
karawitan saron dibagi menjadi 3 macam yaitu:
1.
Saron Demung (berukuran besar)
2.
Saron Barung (berukuran sedang)
3.
Saron Penerus / Peking (berukuran kecil)
|
|||
BONANG
|
|||
Bonang
adalah ricikan gamelan yang bertugas sebagai
instrumen pembuka (Buko) dan juga berfungsi sebagai penghias lagu .
Dalam karawitan bonang ada tiga macam yaitu:
1.
Bonang Penembung (Besar)
2.
Bonang Barung (Sedang)
3.
Bonang Penerus (Kecil)
|
|||
GENDER
|
|||
1.
Gender Penembung (Slenthem)
2.
Gender Barung
3.
Gender Penerus
|
|||
KETUK-KENONG
|
|||
Ketuk
dan Kenong adalah ricikan gamelan yang berbentuk pencon, yang bertugas
sebagai pendukung jalannya irama.
Dalam
karawitan ketuk terdiri dari dua macam laras yaitu:
1.
Ketuk Pelog =laras 6 ageng
2.
Ketuk Slendro = laras 2 ageng
|
|||
GAMBANG
|
|||
Gambang
adalah salah satu ricikan gamelan yang terbuat dari kayu, berjumlah 20 bilah
|
|||
KEMPUL-GONG
|
|||
Kempul
dan Gong adalah ricikan gamelan yang berbentuk pencong/pencu berfungsi
sebagai pendukung jalannya irama.
|
|||
KEMANAK
|
|||
Kemanak
adalah ricikan gamelan yang menyerupai buah pisang berfungsi untuk mendukung
irama. Tehnik tabuhannya dipukul. Ditabuh oleh dua orang
|
|||
KECER
|
|||
Kecer
adalah ricikan gamelan yang terdiri dari 2 buah diletakan di atas plangkan
dalam penyajian sebuah gending berfungsi sebagai pendukung jalannya irama.
|
Kemanak
|
Kempul-Gong
|
Kecer
|
Gamb ang
|
TABEL
RICIKAN GAMELAN
No
|
Nama Alat
|
Bahan
|
Cara Menabuh
|
Jenis
|
Tempat
|
Keterangan
|
1
|
Kendang
|
Kayu, Kulit
|
Dikebuk
|
Ageng, Batangan, Ketipung
|
Plangkan
|
2 Tangan
|
2
|
Gender
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
Slenthem, Barung, Penerus
|
Grobogan
|
2 Tangan
|
3
|
Bonang
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
Penembung, Barung, Penerus
|
Rancakan
|
2 Tangan
|
4
|
Saron
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
Demung, Barung, Penerus
|
Plangkan
|
1 Tangan
|
5
|
Rebab
|
Dawai/Kawat
|
Digesek
|
Baladewa, Kresna
|
Rancakan
|
2 Tangan
|
6
|
Siter
|
Dawai/Kawat
|
Dipetik
|
Celempung, Penerus
|
Grobogan
|
2 Tangan
|
7
|
Kenong
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
Kenong, Kethuk, Kempyang
|
Rancakan
|
1 Tangan
|
8
|
Gong
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
Gong Ageng, Suwukan, Kempul
|
Gayor
|
1 Tangan
|
9
|
Gambang
|
Kayu
|
Dipukul
|
Grobogan
|
2 Tangan
|
|
10
|
Suling
|
Bambu
|
Ditiup
|
Rancakan
|
2 Tangan
|
|
11
|
Kemanak
|
Besi, Kuningan, Perunggu
|
Dipukul
|
1 Tangan
|
||
12
|
Kecer
|
Perunggu
|
Dipukul
|
Plangkan
|
2 Tangan
|
BAGIAN RICIKAN
GAMELAN
·
Pencu/Pencon
: Permukaan gamelan yang menonjol
(Bonang, Kenong, Ketuk, Kempyang, kempul, Gong)
·
Bilah/Wilahan
: Permukaan gamelan yang rata
(Saron, Gender, Gambang)
·
Klanthe
: Tali besar untuk meletakan ketuk, kenong, kempul, gong.
·
Pluntur
: Tali kecil untuk meletakan gender, bonang, slenthem.
·
Gayor
: Kayu besar sebagai gantungan kempul dan gong,
·
Plangkan
: Tempat meletakan wilahan gamelan dan kendang.
·
Rancakan
: Tempat meletakan bonang, ketuk, kempyang, kenong.
·
Grobogan
: Tempat meletakan gender, gambang slenthem.
IRAMA
·
Cepat
lambatnya pukulan/tabuhan pada
·
penyajian
sebuah gending.
·
Tolok
ukur penentu irama adalah pukulan ricikan saron penerus dengan ricikan balungan
lainnya.
·
Irama
Lancar ( seseg) adalah irama 1/1 yaitu: setiap satu sabetan balungan sama
dengan satu sabetan saron penerus.
·
Irama
I ( tanggung ) adalah irama ½ yaitu: setiap satu sabetan balungan sama dengan
dua sabetan saron penerus.
·
Irama
II ( dados/dadi ) adalah irama ¼ yaitu: setiap satu sabetan balungan sama
dengan empat sabetan saron penerus.
·
Irama
III ( Wiled ) adalah 1/8 yaitu: setiap satu sabetan balungan sama dengan
delapan sabetan saron penerus.
·
Irama
IV ( Wiled-Rangkep ) adalah 1/16 yaitu: setiap satu sabetan balungan sama
dengan enam belas sabetan saron penerus.
NOTASI GENDING
Adalah : Tulisan yang berwujud angka yang dipergunakan
untuk memainkan ricikan gamelan.
Notasi gending juga merupakan kumpulan angka-angka yang
sudah diatur tinggi rendahnya sehingga membentuk kalimat lagu.
MACAM-MACAM
LANCARAN
LANCARAN NIBANI
adalah jenis notasi gending yang memiliki ciri-ciri :
Dalam satu gongan terdiri dari 4 gatra.
Terdiri dari 16 sabetan balungan (ketukan)
Terdiri dari 8 notasi balungan.
LANCARAN NGRACIK
adalah jenis notasi gending yang memiliki ciri-ciri :
Dalam satu gongan terdiri dari 4 gatra.
Terdiri dari 16 sabetan balungan (ketukan)
Setiap titik bisa terdapat notasi bisa tidak
I.
Contoh
Lancaran Nibani :
PELAKU
YANG TERLIBAT DALAM SENI KARAWITAN
1.
Niyaga/Wiyaga/Pengrawit
: adalah pemain gamelan (pemusik)
2.
Sinden/Waranggana/Swarawati
: adalah vocal tunggal dalam seni karawitan, biasanya dilakukan oleh
seorang wanita.
3.
Gerong/Wiraswara
: adalah vocal tunggal dan koor yang dilakukan dalam seni karawitan,
biasanya dilakukan oleh pria.
4.
Peniti
: Orang yang bertugas menata ricikan gamelan.
|
Lancaran Bindri
Lancaran Serayu
Lancaran Manyar sewu
Lancaran Gugur Gunung
Dll
II.
Contoh
Lancaran Ngracik :
Lancaran Gajah-Gajah
Lancaran Nonton Wayang
Lancaran Bocah dolan
Lancaran Cublak-cublak suweng
Lancaran SMP 2 Jaya
Dll
Lancaran SUWE ORA JAMU Laras Pelog Nem
Buko
. 3 . 5 . 6 . 5
. 4 . 2 . 1 . 6
. 1 . n3 . p1 . n3
. p1 . n2 . p3 . G2
. 3 . n5 . p6 . n5
. p4 . n2 . p1 . G6
Lancaran
SERAYU Laras Pelog Nem
Buko : . 6 6 . 6 4 6 5 . 6 . 3 . 2 . g1
. 5 . n6 . p5 . n3
. p5 . m3 . p2 . G1
. 5 . n6 . p5 . n3
. p5 . n3 . p2 . G1
. 2 . n1 . p2 . n1
. p6 . n5 . p4 . G5
. 6 . n4 . p6 . n5
. p6 . n3 . p2 . G1
Lancaran
MAKARYO Laras Pelog Barang
Buko . . . 6 6 5 3 5 . 2 . 7 . 5 . g6
. 5 6
n. 3 p5 6 n7
. p2 . m3 . p2 . G7
. 6 7 n. 7 p6 5 n3 . p2 . n7
. p5 . G6
. 5 6 n. 3 p5 7 n6 . p2 . n3
. p2 . G7
. 3 2 n. 6 p5 3 n5 . p2 . n7
. p5 . G6
Lancaran
AYUN-AYUN Laras Pelog Nem
Buko
: 6356 2165
3632 535g6
Irama
1& 2
2 3 2 1
3 5 3 n2 5 3 2 p1 3 5 3 n2
6 3 5 p6 2 1 6 n5
3 6 3 p2 5 3 5 g6
Irama
3
3 6 3 6
2 3 2 1 5 1 2 3 6 5 3 n2
6 2 5 3
2 3 2 p1 5 1 2 3 6 5 3 n2
6 2 5 3
6 3 5 p6 2 3 2 1 6 5 4 n5
6 3 5 6
3 5 3 p2 5 3 1 6 1 2 1 g6
Sae sanget ,.
BalasHapusBaccarat & Poker Strategy | Strategy | Beginners | U.S. Online
BalasHapusTry Baccarat strategy worrione in your home 카지노사이트 with one of our top tips 인카지노 and strategies. Learn more about online gambling, gambling strategy,
Hard Rock Hotel & Casino Tulsa, OK - Mapyro
BalasHapusMapYRO Realtime driving directions to 논산 출장안마 Hard Rock Hotel & 하남 출장샵 Casino Tulsa, OK, based on live traffic updates and road 남원 출장마사지 conditions 안양 출장마사지 – 양주 출장안마 from 11 a.m. to 3 a.m.